SILABUS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
Semester I dan II
Tugas Perkembangan | Rumusan Kompetensi | Materi Pengembangan Kompetensi | Bidang Bimbingan | Kelas | Kegiatan Layanan | Kegiatan Pendukung | Penilaian | Keterangan |
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT | 1. Menjalankan kaidah-kaidah ajaran agama | Praktek menjalankan ajaran agama | Bimbingan pribadi | VII-IX | Orientasi Informasi Pembelajaran | Himpunan data | LAIJAPAN LAIJAPEN | Bekerjasama dengan guru agama |
| 2. Memahami secara luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama | Macam-macam kaidah ajaran agama | ||||||
| 3. Meyakini kaidah ajaran agama | Pokok-pokok keyakinan ajaran agama | ||||||
| 1. Memahami pentingnya hubungan social sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama | Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama | Bimbingan social | VII-IX | Orientasi informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok | Himpunan Data | Semua Tahap Penilaian | Bekerjasama dengan guru agama |
| 2. Menjalankan hubungan social berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama | Praktek hubungan social berdasarkan ajaran agama | | |||||
| 1. Memahami kaidah-kaidah ajaran agama tentang belajar | Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama | Bimbingan Belajar | VII-IX | Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok | Himpunan Data | Semua Tahap Penilaian | Bekerjasama dengan guru agama |
| 2. Mewujudkan kegiatan belajar sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama | Praktek kegiatan belajar menurut ajaran agama | ||||||
| 1. Memahami pentingnya kaidah-kaidah agama dalam pengembangan karier | Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama | Bimbingan Karier | VII-IX | Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok | Himpunan Data | Semua Tahap Penilaian | Bekerjasama dengan guru agama |
| 2. Menjalankan kaidah-kaidah agama dalam pengarahan diri untuk pengembangan karir | Praktek kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama | | |||||
2. Mempersiapkan diri menerima danbersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik. Psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat | 1. Memahami perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri | Fakta perubahan fisik dan psikis remaja | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis Layanan | Semua Kegiatan Pendukung | Semua tahap penilaian | Bekerja dengan guru pendidikan jasmani |
| 2. Menerima perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri | Contoh-contoh sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis | | | | | | |
| 3. Memahami pola hidup sehat | a. Konsep pola hidup sehat b. Conoth-contoh pola hidup sehat | ||||||
| 4. Menjalankan pola hidup sehat | a. Cara-cara upaya mengembang kondisi hidup sehat b. Praktek cara-cara mengupayakan pengembangan kondisi hidup sehat | ||||||
| 1. Memahami bahwa perubahan fisik dan psiki mempengaruhi hubungan sosial | a. Contoh-contoh pengaruh peerubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial b. Pengembangan pengaruh positif dan mengindari pengaruh negatif perubahan fisik danpsikis terhadap hubungan sosial | Bimbingan sosial | VII-IX | | | | |
| 2. Memahami dan bersikap empati kepada orang lain yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis | a. Konsep empati b. Contoh-contoh empati terhadap orang yang sendang mengalami perubahan fisik dan psikis c. Praktek bersikap empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis | Bimbingan Sosial | VII-IX | | | | |
| 1. Memahami pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar | Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | Bekerjasama dengan guru pendidikan jasmani |
| 2. Mampu mengatasi kesulita-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar | a. Cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar. b. Praktek cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar. | ||||||
| 1. Memahami bahwa kondisi fisik dan psikis mempengaruhi pengembangan persiapan karir | Contoh-contoh pengaruh perubahan dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir | Bimbingan karier | VII-IX | | | | |
| 2. Mampu mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir | a. Cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir b. Praktek cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir | | | | | | | |||||||
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita | 1. Memahami peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita | Contoh-contoh peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita | Bimbingan pribadi | VII-IX | Informasi Orientasi Pembalajaran | Aplikasi Instrumen Himpunan Data | Semua tahap penilaian | | |||||||
| 2. Menerima peran pribadi dalam kelompok sebaya seabgai pria atau wanita | Contoh-contoh penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu | |||||||||||||
| Memenuhi pola hubungan sosial dengan teman sebaya dan perannya sebagai pria atau wanita | Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita | Bimbingan sosial | VII-IX | Informasi Orientasi Pembalajaran | Aplikasi Instrumen Himpunan Data | LAIJAPEN LAIJAPAN | | |||||||
| 1. Memahami pengaruh hubungan teman sebaya terhadap kegaitan belajar | Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita | |||||||||||||
| 2. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari yang negatif dan hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar. | a. Cara-cara pengembangan pengetahuan positif hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar b. Cara-cara menghindari dan mengatasi hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar | | | | | | | |||||||
| Memahami bahwa baik pria, wanita mempunyai kedudukan yangs ama dalam bekerja dan mengembangkan karir | Konsep persamaan gender dalam pilihan dan pengembangan karir. | Bimbingan karir | VII-IX | Informasi Orientasi Pembalajaran | Aplikasi Instrumen Himpunan Data | LAIJAPEN LAIJAPAN | | |||||||
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat di terima dalam kehidupan yang lebih luas. | 1. Memahami nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan diluar kelompok sebaya | Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | Bekerjasama dengan guru budi pekerti | |||||||
| 2. Menjalankan nilai dan berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya | Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas | | ||||||||||||
| 1. Memahami nilai dan cara bertingkah laku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya | Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | | |||||||
| 2. Mampu menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya | Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalamkehidupan di luar kelompok sebaya | | | Semua jenis layanan | | | |
| 1. Memahami pengaruh hubungan dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar | Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari pengeruh negatif dan hubungan dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kegiatan belajar | Praktek mengembangkan pengaruh yang positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar. | ||||||
| 1. Memahami keterkaitan antara nilai dan cara bertingkah laku dalam bekerja | Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan yang lebih luas, terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir. | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mampu memanfaatkan hubungan dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengembangan karir | Praktek mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara berperilaku terhadap perkembangan karir. |
5. Mengenal kemampuan bakat, minat, serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni. | 1. Memahami kemampuan bakat, minat yang dimiliki | a. Konsep kemampuan, bakat minat dan apresiasi seni. b. Identifikasi kemampuan bakat, minat, karir dan seni | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memahami arah kecenderungan karir sesuai dengan bakat dan minat | a. Identifikasi kecenderungan arah karir sesuai dengan kemampuan bakat dan minat | ||||||
| 3. Memahami arah apresiasi seni | Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dll) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakar dan minat karir | ||||||
| 1. Mengenal aspek-aspek sosial terhadap kemampuan bakat dan minat | Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memahami aspek-aspek sosial dalam pengembangan karir | Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir | ||||||
| 3. Memahami aspek-aspek sosial dalam apresiasi seni | Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni |
| 1. Memahami pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar | a. Contoh-contoh pengaruh positif, kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar b. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memahami pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar | a. Contoh-contoh pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar b. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar | ||||||
| 3. Memahami pengaruh positif apresiasi seni terhadap kegiatan belajar | a. Contoh-contoh pengaruh positif, apresiasi seni terhadap kegiatan belahar b. Cara-cara dan penerapan apresiasi seni terhadap kegiatan belajar |
| 1. Memahami pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir | a. Contoh-contoh pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir b. Identifikasi pengaruh kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap pilihan karir | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mampu mengarahkan kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat | Identifikasi arah kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat | ||||||
| 3. Mampu mengapresiasikan berbagai jenis karir dan bidang seni | Identifikasi apresiasi jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan bakat dan minat sendiri | ||||||
6. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan / atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat | 1. Memiliki kesadaran dan mendorong kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah | Motivasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memiliki kesadaran dan dorongan kuat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi | Motivasi dan semangat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi | | | | | | |
| 3. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk mempersiapkan karir yang cocok bagi dirinya dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat | Memotivasi dan semangat untuk mempersiapkan arah karir yang cocok dan untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat | ||||||
| 1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat | a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berbagai aspek yang dipelajari di SMP b. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di SMP. | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat | a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat b. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat |
| 3. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir | a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir b. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir | | | | | | |
| 4. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi | a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. b. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. | ||||||
| 1. Mampu mempraktekkan cara-cara belajar dengan menggunakan sumber-sumber yang bervariasi dan luas | Memotivasi sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar di dalam dan diluar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas, karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat bantu dan sumber belajar (termasuk buku, kamus, ensiklopedia, jurnal, komputer) untuk semua mata pelajaran. | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
2. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP | a. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP b. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal | | | | | | | |
| 3. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelaharan lebih lanjut. | a. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut. b. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut. | ||||||
1. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan karir-karir tertentu | a. Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu b. Praktek peningkatan keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | | |
| 2. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan arah pengembangan karir tertentu | Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program di SMP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan. | | | | | | |
| 3. Mampu menyelenggarakan peranan dalam kehidupan masyarakat untuk pengembangan karir | Identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan | ||||||
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi | 1. Memiliki gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | Contoh-contoh tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memiliki gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | Tidak tergantung kepada orang lain dalam sekolah dan kehidupan bermasyarakat. Mampu merencanakan dan mempertanggung jawabkan keuangan pribadi | ||||||
| 3. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi |
| 1. Memahami aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi | Tanggung jawab kehidupan mandiri bagi setiap individu dengan tingkat usianya. | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mewujudkan sikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi | Cara-cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. Praktek cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. | ||||||
| 1. Memahami pengaruh positif dan gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar | Contoh-contoh pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar. | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mampu mewujudkan pengaruh positif dan gambaran kehidupanmandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar. | Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar serta penerapannya. Menemukan cara belajar yang sesuai bagi diri sendiri | ||||||
| 1. Memahami kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi | Contoh-contoh kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. Pengenalan jiwa wiraswasta | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mampu mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi | Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya. | ||||||
8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara. | 1. Memiliki kesadaran ada dan perlunya sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat. | Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat. | Bimbingan pribadi | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Memiliki dorongan yang kuat untuk berperilaku dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat | Motivasi untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat | ||||||
| 1. Memahami aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara | Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara. | Bimbingan sosial | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua jenis kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai. Nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara. | Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara serta penerapannya. | ||||||
| 1. Memahami pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar | Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar. | Bimbingan belajar | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
| 2. Mampu mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai –nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalamkegiatan belajar. | Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagia pribadi anggota masyarakt dan warga dalam kegiatan belajar. | ||||||
| 3. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir | Contoh-contoh penerapan sistem etika dannilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir | Bimbingan karir | VII-IX | Semua jenis layanan | Semua jenis kegiatan pendukung | Semua tahap penilaian | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar