Kamis, 15 Desember 2011

laporan kkl in java


KELOMPOK 1

NO
NAMA
NPM
1
Ali Mustopa
09130609
2
Eko Andiyanto
09130543
3
Kalih Rahpandi Jaya
09130550
4
Nia Zuliawati
09130613
5
Rawamtika
09130559
6
Reni Kurniasih
09130561
7
Apri Nurkahsanah
09130535
8
Mukti Anjarwati
09130553
9
Umi Yuliani
09130569
10
Eka Srilestari
09130542

Laporan hasil KKL di SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

Sasaran                        : Kepala Sekolah
Materi yang di bahas   : Bentuk kerjasama kepala sekolah dengan personil sekolah, wakil kepala sekolah, guru pembimbing, komite sekolah dan pihak lain.

Bentuk kerjasama yang dilakukan kepala sekolah adalah: kepala sekolah mempunyai program pertahun (rensra) untuk mencapai suatu misi yang melibatkan semua pihak sekolah. Dari bentuk kerjasama tersebut dilakukan evaluasi yang di selenggarakan setiap hari rabu.di setiap pertemuan tersebut selalu di bahas tentang program-program apa saja yang akan dilaksanakan dalam proses bimbingan dan konseling,tidak hanya tentang bimbingan dan konseling,tetapi semua guru mata pelajaran juga membahas apa saja yang akan di programkan oleh guru mata pelajaran tersebut. Sebelum melakukan rapat rutin tersebut setiap guru harus menentukan atau melakukan pematangan program.Bentuk kerjasama yang dilakukan tidak hanya dengan personil sekolah saja, tetapi juga dengan pihak luar sekolah seperti Universitas-universitas yang da di Yogyakarta dan di luar Yogyakarta. DI SMA MUHAMMADIAYAH 2 YOGYAKARTA juga ada kerja sama seperti pertukaran pelajar dari luar negeri. 

Hambatan-hambatan: Hambatan-hambatan yang terjadi di SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA seperti :
  1. siswa yang susah masuk pada jam pertama.
  2. siswa yang terlambat masuk sekolah.
dari hambatan-hambatan yang terjadi tersebut di jadikan sebagai evaluasi untuk kegiatan yang selanjunya supaya lebih baik.

Program yang ada di SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA:
Program yang ada di SAMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA yaitu tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian.Dari program yang sudah di buat,guru pembimbing membuat satuan layanan yang cocok dengan siswa.Guru pembimbing bisa masuk kelas apabila kelas tersebut tidak ada guru mata pelajaran yang masuk (kerja sama).
Kerjasama koordinasi bimbingan dan konseling di bagi menjadi 3:
·         Kelas 10
·         Kelas 11
·         Kelas 12

Laporan KKL di SMA NEGRI 3 SURAKARTA
Sasaran                        : kepala sekolah
Materi yang di bahas : bentuk kerja sama kepala sekolah dengan personil sekolah, wakil kepala sekolah, guru pembimbing, komite sekolah, dan pihak lain.

Bentuk kerja sama yang di lakukan oleh kepala sekolah adalah :
1.      Dengan wakil kepala sekolah : kepala sekolah membuat suatu kebijakan sekolah dan wakil kepala sekolah menanggapi apakah ada yang perlu di benahi dan wakil kepala sekolah memberikan tanggapan tentang kebijakan yang di buat oleh kepala sekolah.
2.      Dengan komite sekolah : komite sekolah sangat menunjang tentang kebiijakan yang kepala sekolah buat, terutama tentang bimbingan dan konseling, komite sekolah sangat berperan aktif memberikan informasi kepada orang tua siswa yang ada di seekolah terseebut.
3.      Dengan koodinator BK : kepala sekolah menjalin kerja sama dengan koodinator BK sangat di perlukan karena kepala sekolah mengoreksi progam kerja yang di ajukan oleh koordinator BK ke kepala sekolah, demi terciptanya program bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuha siswa pada saat ini.
4.      Dengan orang tua siswa : kepala sekolah sanagt berperan aktif di sekolah dengan menjalin kerja sama dengan orang tua siswa demi terciptannya komunikasi yang aktif antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.kepala sekolh juga membeikn informasi tentang keadaan para siswanya disekolah yang telah diberikan bimbingn dan konseling.
5.      Dengan guru pembimbing : kepala sekolah memberikan surat tugas kepada guru pembimbing  bahwa guru pembimbing sudah bisa melaksanakan program bimbingan dan konseling dengan baik sesuai dengan program yang sudah dibuat oleh semua pihak sekolah.
6.      Dengan instansi lain : kepala sekolah menjalin komunikasi aktif dengan berbagi pihak diantaranya : universitas negeri yang ada diyogyakarta,universitas swasta diyogyakarta,universitas ternama yang ada diluar negeri,pihak lain seperti,instansi kesehatan,lembaga sosial,demi kelancaran proses bimbingan dan konseling disekolah.
7.      Dengan personil lain ( tata usaha, staf administrasi) : kepala sekolah sangat memerlukan kerja sama yang baik antara pesonil lain karena dalam pengadministrasian data sekolah,kepala sekolah tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu kepala sekolah memerlukan bantuan mereka demi terciptanya administrasi yang baik disekolah.


Kendala-kendala yang dialami :

1.      Kurangnya komuniksi antara personil sekolah dengan kepala sekolah.
2.      Program dan instani lain yang berbenturan dalam memberikan bimbingan kepada siswa.
3.      Orang  siswa kurang berperrn aktif sehingga kepala sekolah sulit memberikan jnformasi kepada mereka.
4.      Tebatas nya sarna dn prasaran sehingga menyebabkan pogrm bimbigan dan konseling kurang berjalan dengan baik sehingga menjadi beban kepala sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar